Terdapat begitu banyaknya jenis investasi yang ada saat ini terkadang membuat banyak orang yang merasa kebingungan.
Apa jenis dan juga pilihan investasi yang akan menguntungkan, kemudian apakah jenis investasi yang dipilih aman dan juga resmi, atau justru sebaliknya. Salah satu jenis investasi yang seringkali dipilih adalah reksadana.
Di mana saat memilih untuk berinvestasi dengan reksadana, ada hal penting yang harus Anda perhatikan salah satunya adalah cara untuk menghindari kerugian reksadana.
Apakah Investasi Reksadana Bisa Merugikan?
Beberapa orang menyebutkan bahwa melakukan investasi bahkan investasi reksadana ini tidak akan merugikan. Justru sebaliknya bahwa reksadana ini dapat menghasilkan keuntungan dengan jumlah yang tinggi. Belajar investasi reksadana paling utama yang harus Anda ketahui adalah risiko dalam berinvestasi ini sifatnya mutlak. Tentunya Anda semua wajib untuk memahami bagaimana cara menghindari risiko yang bisa saja terjadi kapan pun.
Banyak penyebab yang membuat beberapa orang mengalami berbagai kerugian seperti contohnya karena kurang pahamnya mereka tentang reksadana itu sendiri. Masih ada beberapa orang yang menyamakan reksadana sama dengan tabungan maupun deposito. Padahal risiko dari reksadana itu sendiri jauh lebih tinggi dan keuntungannya pun tidak pasti.
Inilah Cara Menghindari Kerugian Reksadana
Selain salah satu contoh kesalahan yang kurang dipahami oleh calon investor, masih ada contoh kerugian lain yang bahkan bisa dialami oleh para investor ketika mereka sudah memilih untuk berinvestasi dengan reksadana. Maka dari itulah bagi Anda semua wajib untuk mengetahui ciri-ciri dan bagaimana cara menghindari kerugian reksadana berikut ini:
Mengecek Legalitas
Anda wajib untuk mengecek legalitas dari Manajer Investasi terlebih dahulu. Anda wajib untuk memastikan bahwa Manajer Investasi serta pilihan produk reksadana yang akan dipilih sudah mengantongi izin dari OJK. Hal ini adalah cara yang paling penting agar Anda semua tidak salah dan terjebak dengan sejumlah investasi bodong yang dilakukan oleh beberapa oknum yang tidak bertanggung jawab.
Diversifikasi
Diversifikasi sendiri merupakan investasi yang dilakukan ke sejumlah produk reksadana dengan tujuan membagikan sejumlah risiko yang ada. Strategi ini juga akan menambah investasi reksadana dengan berbagai jenis produk yang berbeda-beda. Hal ini harus Anda lakukan untuk mengecek ketika nantinya dana saham mengalami penurunan nilai maupun kerugian.
Memilih Reksadana Minim Risiko
Bagi Anda yang merupakan investor pemula, maka disarankan untuk memilih jenis reksadana yang minim risiko. Nah, salah satu jenis reksadana yang minim resiko adalah reksadana pasar uang.
Memilih untuk berinvestasi dengan reksadana memang menguntungkan. Apalagi menawarkan return yang jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan tabungan maupun deposito. Akan tetapi, terdapat juga sejumlah risiko investasi reksadana yang bisa saja terjadi. Bagi beberapa orang pastinya disarankan untuk memahami risiko tersebut dan wajib paham untuk mengelola risiko dengan mempelajari sejumlah informasi bagaimana cara menghindari kerugian reksadana di atas.